Kabar Persela

GRESIK UNITED dan PERSELA INCAR SOLER???





Carut-marut yang tengah melanda tim Persebaya yang berlaga di ajang Indonesian Premier League (IPL), membuat para pemainnya mulai gundah. Beberapa pemain Persebaya mengaku mulai memikirkan opsi untuk bermain di klub lain, termasuk salah satu di antaranya adalah Fernando Soler.

Striker impor asal Argentina itu menyatakan, akan meninggalkan Persebaya, jika kondisi tim makin carut-marut. Ia bahkan mengatakan, sudah ada dua tim dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), yang menyatakan minat memakai jasanya.

“Ada dua tim ISL yang menawari saya. Tapi, saya belum mengiyakannya. Karena saya masih suka main di sini [Persebaya]. Saya masih menunggu kabar dari manajemen Persebaya [terkait kejelasan masa depan tim],” ujar Fernando Soler kepada.

Ia menjelaskan, saat ini dirinya masih terikat kontrak dengan Persebaya hingga Desember 2013. Hal inilah yang membuat Soler masih harus tertahan di klub berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Selain itu, Soler juga sudah merasa ‘jatuh cinta’ dan memiliki keterikatan hati dengan Persebaya. Karenanya, seandainya ia bakal beralih ke klub lain, maka Soler masih mengaku berat meninggalkan Surabaya.

“Saya punya hati untuk main di sini. Saya lihat situasi dalam seminggu ini. Jika memang berat, saya akan menerima tawaran klub yang dari ISL itu,” jelasnya.

Soler menambahkan, kesetiaan pemain sepakbola kepada klubnya, juga harus dibalas dengan ‘perlakuan’ yang layak. Perlakuan ini adalah pemberian gaji yang jelas, serta fasilitas yang mendukung.

“Saya setia, tapi harus ada kejelasan uang dan fasilitas. Itu sudah menjadi rujukan pemain sepakbola di mana-mana,” sambungnya.

Saat disinggung mengenai identitas klub yang menyatakan ketertarikan kepada dirinya, Soler enggan membeberkannya secara gamblang. Hanya saja, pemain yang mempunyai ciri khas rambut gondrong mengatakan, bila dirinya diincar dua klub ISL dari Jawa, dan masih bertetangga dekat dengan Surabaya.

"Untuk saat ini, saya tidak berani menyebut nama dua klub ini. Nanti semua akan tahu, bila sudah saatnya," tutur Soler.

Ketika pertanyaan diarahkan pada tim Gresik United dan Persela Lamongan, Soler hanya menjawabnya secara diplomatis. Ia tidak mengiyakan, dan tidak juga menampiknya, dengan menyatakan bila opsi itu bisa saja terjadi.

"Di Gresik, saya kenal Aldo Barreto [striker Gresik United]. Dia teman yang baik, saya senang jika bisa bermain di sana. Sedangkan di Persela, saya juga kenal Mario Costas [bomber Persela]. Tentu saya juga senang, jika bisa bermain bersamanya," pungkas Soler sambil berteka-teki.

Sayangnya, baik manajemen Gresik United maupun Persela Lamongan belum bersedia dikonfirmasi terkait hal ini. Mereka menyatakan, masih fokus menyiapkan tim di sisa pertandingan paruh pertama kompetisi ISL.

Persela dihinggapi sindrom penelti




Skuat Persela Lamongan tengah dihadapkan pada kondisi pelik karena dari dua laga terakhir yang dilakoni, mereka lebih dulu mendapat hadiah penalti. Buah dari hukuman inilah, yang membuat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut gagal memetik hasil maksimal di dua laga terakhirnya, yang notabene merupakan laga away.

Bertandang menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Minggu (14/4), gawang Persela harus bobol dua kali. Gol pertama lahir dari titik putih, yang sukses dieksekusi dengan sempurna oleh striker asing Arema, Alberto ‘Beto’ Goncalves.

“Dua pertandingan away terakhir, kami selalu mendapatkan hukuman penalti, inilah yang akan kami evaluasi. Jangan sampai, hal serupa terjadi saat Persela menjamu Persita nanti,” ucap pelatih caretaker Persela Lamongan Didik Ludiyanto kepada.

Kini yang harus dikembalikan oleh Didik adalah, mental bertanding para pemain Persela yang sempat down usai laga kontra Arema. Jangan sampai, keadaan ini berkepanjangan hingga Persela menjalani laga home menghadapi Persita pada 27 April mendatang.

“Penalti Arema kemarin, sempat bikin down anak-anak. Padahal sebelum pertandingan, sebenarnya saya sudah menginstruksikan pada pemain untuk bermain lebih tenang. Kejadian penalti itu sama persis saat lawan Gresik di lokasi yang sama, dengan pemain yang melanggar juga sama. Saya sendiri berharap, anak-anak dapat kembali bangkit, dan tak mengulangi kesalahan yang sama saat bertemu Persita,” terangnya.

Ya, Didik memang pantas kecewa. Karena sebelum dijamu oleh Arema, Persela sebenarnya sudah mendapatkan pelajaran berharga dari Gresik United, terkait hukuman penalti. Hanya saja waktu itu, Persela sukses mengejar dan berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol Mario Costas, yang mengawali laga dari bangku cadangan.

Tapi rupanya hal itu tidak membekas dalam benak para pemain Persela, khususnya mereka yang menempati posisi pertahanan. Mereka kembali ceroboh dalam mengamankan areanya, yang mengakibatkan hadiah tendangan penalti bagi tim lawan.

“Anak-anak memang kurang konsentrasi, dan inilah yang menjadi PR [pekerjaan rumah] saya sebelum menjamu Persita. Ke depan, saya akan lebih tekankan pada setiap sesi latihan, sebab ini jelas sangat merugikan tim,” pungkasnya.

Buntut dari kekalahan atas Arema, kini posisi Persela di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) masih tertahan di peringkat ke-12 dengan raihan 15 poin. Mereka bisa saja disalip oleh Gresik United yang berada tepat di bawahnya (poin sama, hanya dibedakan oleh agretivitas mencetak gol), bila mampu mendulang poin kala menjamu Persepam Madura United (P-MU) di Stadion Petrokimia, Rabu (17/4) mendatang.

Jamu Persita, Persela Kehilangan Jimmy Suparno




Pertandingan lanjutan Persela Lamongan dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013, memang masih lumayan lama. Tercatat, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini baru akan kembali bertanding pada 27 April, menghadapi Persita Tangerang di kandang sendiri, Stadion Surajaya Lamongan.

Meski begitu, mulai saat ini caretaker Persela Didik Ludiyanto sudah dipusingkan dengan kerangka tim. Pasalnya, salah satu pilar andalan Persela di lini tengah, Jimmy Suparno, bakal absen pada laga tersebut akibat hukuman akumulasi kartu.

"Jimmy memang salah satu pilar inti kami di lini tengah. Tapi Persela bukan hanya Jimmy seorang, ada banyak pemain lain yang siap menggantikan perannya. Fandi Eko Utomo, Zaenal Arifin, dan Oh Inkyun, saya rasa bisa menjalankan peran Jimmy," ungkap Didik Ludiyanto.

Absennya Jimmy memang terlihat bakal berpengaruh pada kekuatan Persela, karena selama ini, Jimmy akrab sebagai starter. Mantan pemain Deltras Sidoarjo ini, juga merupakan tandem yang pas bagi Gustavo Fabian Lopez, dalam mengatur serangan Persela.

Tak cukup hanya sekedar menyiapkan pemain pengganti. Didik juga mengaku, tengah menyiapkan beberapa strategi baru, demi mengantisipasi absennya Jimmy pada pertandingan kontra Persita. Beberapa skema permainan terlihat mulai dicoba dan dimatangkan, oleh tim pelatih Persela.

“Bisa pakai skema 4-2-3-1 atau 4-4-2. Atau bisa jadi, nanti saya menggunakan tiga striker, dengan formasi 4-3-3. Waktu jeda yang lumayan panjang ini, akan kami manfaatkan untuk mematangkan formasi, sekaligus menutup celah yang kemungkinan bakal ditinggalkan oleh Jimmy," terangnya.

Sebenarnya, Persela bakal memainkan laga lanjutannya di pentas ISL pada Minggu (21/4) mendatang. Namun laga kontra Persib Bandung ini ditunda pada 2 Mei 2013, dan membuat Persela akan meladeni Persita di laga terdekatnya.

Pada putaran pertama musim ini, Persela menyisakan dua pertandingan home melawan Persita dan Persib. Dua laga home inilah yang harus dimaksimalkan untuk memetik poin sempurna. Sebab di putaran kedua nanti, Laskar Joko Tingkir langsung giliran bertandang ke markas Persib (12/5) dan Persita (18/5).

Sementara di jelang berakhirnya paruh pertama kompetisi ISL 2013. Dari 15 kali pertandingan yang sudah dilakoni, Persela baru meraih kemenangan empat kali, seri tiga kali, dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Imbas dari pencapaian ini, di klasemen sementara Persela masih tertahan di peringkat ke-13 dengan raihan 15 poin.

“Ya intinya, di sisa laga home putaran pertama ini kami harus meraih poin sempurna. Demikian juga di laga home putaran kedua nanti, kami harus memetik semua kemenangan. Ini adalah teori untuk memperbaiki peringkat di klasemen,” pungkasnya.

Full Match Report: GRESIK UNITED vs PERSELA (9 April 2013)


INFO

 GRESIK UNITED 1 – 1 PERSELA 

KompetisiISL 2012 / 2013
TanggalSelasa, 09/04/2013
LIVELive – TV ONE
Kick-Off15:30
Half Time1-0
Full Time1-1
StadionGRESIK (Stadion Petrokimia Gresik)
Penonton11200
Pengawas PertandinganAGUS SUNARJAJI SH
WasitJUWARI
Asistem Wasit 1SARTONO
Asistem Wasit 2UJANG SURYANA
Wasit CadanganHADIYANA

HEAD TO HEAD

10/Dec/2011ISL 2011GRESIK UNITED3 – 2PERSELA+i
25/Jun/2012ISL 2011PERSELA6 – 1GRESIK UNITED+i
09/Apr/2013ISL 2012 / 2013GRESIK UNITED1 – 1PERSELA+i

LARANGAN BERMAIN

PARK CHUL HYUNG

GOALS

SHOHEI MATSUNAGA 46” Penalti
MARIO ALEJANDRO COSTAS 87

LINE UP

3LAN BASTIAN BALATAS TAHAMADABK
7DAVID FARISTIANBK
11AGUS INDRA KURNIAWANTG
15KHABIB SYUKRONBK
17FRANCISCO ALDO BARRETO MIRANDADP
18SHOHEI MATSUNAGADP
27KACUNG KHOIRUL MUNIBTG
33APRIL HADIDP
55SASA ZECEVICBK
77HERY PRASETYOPG
83AHMAD SAMBIRING USMANTG
Manajer : M.THORIQ MAJIDDANUR
1CHOIRUL HUDAPG
6DEDI INDRA SAMPURNABK
7OH INKYUNTG
8GUSTAVO FABIAN LOPEZTG
9SAMSUL ARIFDP
15ROMAN GOLIANBK
19JEMMY SUPARNOTG
24FAJAR HANDIKATG
26DJAYUSMAN TRIASDIBK
30EKY TAUFIK FEBRIYANTOBK
99FANDI EKO UTOMODP
Manajer : DEBY KURNIAWAN

CADANGAN

5ADE SUHENDRABK
8MAHADIRGA MARANANDO LASUTTG
10GUSTAVO ROBERTO CHENATG
14RISKI NOVRIANSYAHDP
22SUPANDIBK
86MUHAMAD SANDI FIRMANSYAHPG
88SISWANTODP
2ZAENAL ARIFINDP
4M. RADIKAL IDEALISTG
13SYAIFUL A.A LEWENUSSABK
17DHANU ROSADHETG
18MARIO ALEJANDRO COSTASDP
20SYAIFUDINPG
22HAN SANGMINBK

PERGANTIAN

SHOHEI MATSUNAGA – SISWANTO58
LAN BASTIAN BALATAS TAHAMADA – GUSTAVO ROBERTO CHENA 75
OH INKYUN – ZAENAL ARIFIN 61
DEDI INDRA SAMPURNA – MARIO ALEJANDRO COSTAS 68
SAMSUL ARIF – DHANU ROSADHE 77

INFO TAMBAHAN

Kartu Kuning
SASA ZECEVIC 8”
DAVID FARISTIAN 47”
Kartu Merah
Kartu Kuning
JEMMY SUPARNO 13”
DEDI INDRA SAMPURNA 16”
EKY TAUFIK FEBRIYANTO 43”
OH INKYUN 56”
Kartu Merah
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : LA MANIA WeruRaya | Official Site | Lamongan Sites
Copyright © 2011. Kabar Persela - All Rights Reserved
Template Modify by EIKA DIDIT
Proudly powered by EIKA DIDIT Blogger