Persela Gagal Menang Lawan Sepuluh Pemain Persisam - Kabar Persela
Home » » Persela Gagal Menang Lawan Sepuluh Pemain Persisam

Persela Gagal Menang Lawan Sepuluh Pemain Persisam

image2993

Persela Lamongan ternyata tidak segagah koar-koarnya mengamankan poin di kandang sendiri. Persela gagal memaksimalkan statusnya sebagai tuan rumah untuk mendapatkan tiga poin. Dalam lanjutan kompetisi ISL tadi malam, tim besutan Gomes de Oliviera itu ditahan imbang Persisam Samarinda dengan skor 1-1 (0-0).

Tambahan satu poin tersebut membuat Persela niak ke peringkat 16 dari posisi juru kunci dengan 7 poin. Sedangkan tim tamu tetap tidak tergoyahkan di posisi lima besar. Persisam sementara berada di posisi ke-4 dengan 15 poin.
Asa tiga poin sempat membumbung di dada Gustavo Lopez dkk pada awal-awal babak kedua. Tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol Zaenal Arifin pada menit ke-47. Apalagi, Persisam yang harus bermain 10 orang sejak menit 65 karena Pierre Njanka terkena akumulasi dua kartu kuning.

Sayang, keunggulan skor dan jumlah pemain itu gagal dimanfaatkan tim tuan rumah. Sundulan Bayu Gatra justru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-78. Gol penyama kedudukan tersebut berawal dari tendangan bebas Ebrahim Lovinian.

Di waktu tersisa, pemain-pemain Persela terus berupaya menggempur pertahanan tim besutan Sartono Anwar itu. Namun, sampai wasit Okky Dwi Putra meniupkan peluit akhir, kedudukan tetap imbang 1-1.
Seusai pertandingan, Pelatih Persela Gomes de Oliviera mengeluhkan para pemainnya yang tetap saja lengah dalam menghadapi set piece lawan. “Untuk kali kesekian gawang kami harus kebobolan dari tendangan bola mati. Kelemahan ini harus segera kami perbaiki,” tegas Gomes

Sementara itu, evaluasi kepelatihan Gomes de Oliviera tidak terbatas pada teknis dan strategi pertandingan. Prestasi Persela Lamongan yang jeblok dan berada di papan bawah klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) juga tidak terlepas dari kondisi fisik pemain. Pelatih asal Brazil itu diminta mengimbangi menu latihan teknis bermain bola dengan peningkatan fisik pemain.

Fisik pemain selama kompetisi berjalan hingga delapan laga dinilai kedodoran. Sering terlihat di tengah pertandingan pemain tidak bergairah. Kondisi fisik habis sehingga sangat berpengaruh pada permainan di lapangan. “Untuk itu, manajemen meminta kepada pelatih agar fisik pemain juga dipikirkan,” kata asisten manajer Persela, Yuhronur, kemarin (2/3).

Memang, dibanding saat tim dibesut Miroslav Janu, fisik pemain sekarang sangat kurang. Janu sangat getol dan menerapkan aturan ketat untuk membentuk fisik pemain. Salah satu cara yang ditempuh, dia melatih Gustavo dkk mulai pukul 09.00 dan terkadang selesai jam 12.00.
Sebenarnya program latihan fisik pemain ala Janu ini bisa diterapkan. Apalagi, asisten pelatih Didik Ludianto musim lalu juga mendampingi Janu sehingga ilmu itu pasti terserap. Yuhronur mengatakan, hal tersebut bisa saja dilakukan. Menurutnya, pelatih sudah diberitahu apa dan bagaimana caranya agar stamina atau fisik pemain harus ditingkatkan. “Atau, bisa jadi kami akan mendatangkan pelatih fisik,” tandas Yuhronur.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : LA MANIA WeruRaya | Official Site | Lamongan Sites
Copyright © 2011. Kabar Persela - All Rights Reserved
Template Modify by EIKA DIDIT
Proudly powered by EIKA DIDIT Blogger