Buntut tewasnya seorang Bonekmania di Gresik beberapa hari lalu, membuat aparat dari Polres Gresik melarang suporter Persela Lamongan, LA Mania datang ke Stadion Tri Dharma Petrokimia saat kedua tim tersebut bertemu dalam derby Jatim, 7 April 2013.
Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim melalui Kabag Ops Kompol Harnoto menuturkan, sesuai arahan dari Polda Jatim yang diteruskan ke polres memang ada larangan panpel menghadirkan suporter tamu jelang pertandingan sepak bola Persegres kontra Persela.
“Ada himbauan agar pendukung Persela LA Mania tidak datang ke Gresik. Kalaupun nanti ditemukan ada, kami dengan terpaksa menghalau mereka demi keamanan,” ujarnya, Selasa (2/04/2013).
Untuk menjaga keamanan pertandingan jelang duel Persegres melawan tim tetangga Persela. Pihak Polres Gresik mengerahkan 800 personel gabungan dari unsur polisi, Brimob Polda Jatim, TNI, Satpol PP dan Dishub.
Selain menyiapkan tenaga personil, Polres Gresik juga menyiapkan kendaraan taktis (Rantis). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan khususnya terhadap offisial kedua kesebelasan.
Sementara itu, Ketua Ultrasmania kelompok suporter Persegres, Ludiono menuturkan, kalau memang ada larangan LA Mania datang ke Gresik pihaknya tidak berbuat banyak. Pasalnya, hal itu sudah menjadi ranah kepolisian karena menyangkut keamanan. “Prinsipnya kami siap saja menyambut rekan LA Mania. Tapi kalau pihak kepolisian melarang persoalannya lain lagi,” tukasnya.
Laga derby Jatim antara Persegres dengan Persela diprediksi berjalan menarik. Pasalnya, kedua kesebelasan dari sisi peringkat hanya terpaut satu strik. Persegres di urutan ke 13 dengan 14 poin dari 13 laga. Sedangkan Persela berada di urutan ke 12 dengan 14 poin sama-sama 13 laga pertandingan.
0 komentar:
Post a Comment