Empat Klub ISL Asal Jatim Tolak Undangan PSSI - Kabar Persela
Home » » Empat Klub ISL Asal Jatim Tolak Undangan PSSI

Empat Klub ISL Asal Jatim Tolak Undangan PSSI

Empat klub asal Jawa Timur yang berkompetisi di Indonesia Super League secara tegas menolak menghadiri undangan rekonsiliasi yang digagas pengurus PSSI di Jakarta, Rabu (14/3).

Keputusan ini terjadi setelah tiga klub menghadiri pertemuan dengan Ketua Pengprov PSSI Jatim La Nyalla Mattalitti di Surabaya, Selasa (13/3). Tiga klub tersebut adalah Persela Lamongan, Arema Indonesia dan Deltras Sidoarjo. Satu klub lagi adalah Persegres Gresik United yang tidak dapat hadir dalam pertemuan itu, karena pada saat bersamaan timnya harus berlaga di Jakarta melawan Persija Jakarta.

"Rekonsiliasi yang ditawarkan PSSI sudah terlambat, mestinya itu dilakukan sejak awal-awal sebelum kompetisi," kata Sekretaris Tim Persela Lamongan, Mudji Santoso.

Menurutnya, meskipun saat ini belum mendapatkan undangan resmi dari PSSI terkait rencana rekonsiliasi tersebut, dirinya menegaskan bahwa Persela tidak akan menghadiri undangan tersebut.

"Kebetulan mesin faximile di sekretariat Persela sedang rusak, tapi meskipun dapat undangan, kami tidak akan datang. Sejak awal kami sudah sepakat dengan klub-klub ISL lainnya untuk mendukung kongres luar biasa," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Tim Deltras Sidoarjo, Achmad Zaini. Ia mengatakan bahwa ajakan rekonsiliasi sudah sering disampaikan pengurus PSSI, tetapi niatan itu tidak pernah terlaksana hingga sekarang menjelang KLB muncul lagi.

"Sudah sangat terlambat dan kami menolak ajakan itu. Kubu Djohar Arifin selalu merasa paling benar dan tidak pernah mendengarkan aspirasi dari klub-klub, untuk apa sekarang ada rekonsiliasi," ujar Zaini.

Sementara itu, dari pihak Arema Indonesia menilai bahwa untuk saat ini Kongres Luar Biasa yang akan diselenggarakan oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) adalah solusi terbaik untuk mengembalikan organisasi sepakbola tertinggi Indonesia ini ke jalur yang benar.

"Sudah terlalu banyak pelanggaran statuta yang dilakukan PSSI dan jalan terbaik untuk membenahi organisasi agar kembali ke jalur yang benar adalah melalui KLB," ujar Darmadji media officer Arema Indonesia.

Ditambahkan oleh La Nyalla Mattalitti bahwa rekonsiliasi yang ditawarkan PSSI hanya buang-buang waktu karena seharusnya sudah dilakukan sejak awal kepengurusan terbentuk.

"Sekarang ini lebih dari dua pertiga pemilik suara sudah tidak percaya dengan PSSI dan mendukung digelarnya KLB. Jadi, buat apa lagi ada rekonsiliasi,"
kunjungi juga http://lamania-weru.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : LA MANIA WeruRaya | Official Site | Lamongan Sites
Copyright © 2011. Kabar Persela - All Rights Reserved
Template Modify by EIKA DIDIT
Proudly powered by EIKA DIDIT Blogger